Ambon, HarianMalut – Memasuki hari kedua Ramadan, lapak milik pedagang makanan untuk berbuka puasa (takjil) mulai ramai. Berbeda dengan puasa hari pertama, belum banyak penjual yang berjualan.
Terpantau pedagang takjil yang berjualan, Minggu (2/3/2025) banyak dikunjungi pembeli.Seperti di Batumerah, kawasan ini menjadi tempat penjualan aneka kue menu berbuka puasa. Ada puluhan pedagang berjejer di kawasan ini.
Salah satu pedagang takjil, Ema mengatakan, biasanya nanti puasa hari ketiga atau Senin esok, pedagang makin ramai lagi, demikian juga dengan pembeli.
“Sebagian pedagang takjil masih ada di kampung. Biasanya itu akan makin ramai saat puasa hari ketiga,”ungkapnya.
Ragam menu takjil dijual di sini. Ada banyak minuman dingin juga kue seperti Asida, tar pisang dan tar kelapa, kolak pisang, gorengan, serta Kue Yahudi yang dijual khusus pada saat bulan Puasa. Ada juga makanan masak seperti sayur pecel, gado- gado dan masih banyak ratusan menu lainnya. Semua makanan yang dijual mulai di dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu.
Ema akui, kebanyakan pembeli yang datang lebih banyak memburu asida dan Kue Yahudi, kemudian gorengan. Ia yakin, Ramadan selalu sebagai berkah tersendiri untuk menjual menu takjil bagi para pembeli yang tengah menjalankan ibadah puasa. (KBRN/WAN)
