Akelamo Cinga-Cinga, HarianMalut – Kegiatan Pesantren Ramadhan 1446 Hijriyah Tahun 2025 Masehi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Halmahera Barat menerapkan pola belajar seperti biasa dengan tatap muka dan dilaksanakan sedikit penyesuaian jumlah jam atau durasi belajar di kelas. SMK Negeri 7 Halmahera Barat juga mengisi kegiatan peningkatan budi pekerti pada bulan puasa kali ini yakni dengan mengadakan Pesantren Kilat yang dikemas dalam program Pesantren Ramadhan.
Ketua Pesantren Ramadhan SMK Negeri 7 Halmahera Barat Idfa Hi Syamsudin S.AG. mengatakan Pesantren Ramadhan adalah kegiatan keagamaan yang dilakukan secara singkat (Kilat), dan dilakukan rutin di bulan ramadhan oleh SMK Negeri 7 Halmahera Barat untuk memotivasi para peserta didik di lingkungan sekolah, dengan mengajarkan beberapa pelajaran keagamaan.
“Pada tahun ini Pesantren Ramadhan dilaksanakan selama tiga hari, yang dimulai dari hari Selasa 11 Maret sampai dengan hari Kamis 13 Maret 2025. Tujuan dari kegiatan pesantren ramadhan ini adalah agar para peserta didik dapat memperdalam ajaran agama Islam serta bisa menerima dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata wanita lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam ini.
Kegiatan Pesantren Ramadhan ini kata dia, telah diikuti oleh seluruh SMA/SMK se-provinsi Maluku Utara. Acara Pesantren Ramadhan ini di isi dengan berbagai kegiatan seperti sholat wajib dan tadarus Al-Quran, serta pembelajaran tentang adab dan etika selama bulan Ramadan.
“Semua perserta didik kami ikut sertakan. Kegiatan yang kami terapkan dalam Pasantren Ramadhan ini ialah cara sholat wajib yang benar dan mengikuti tadarusan Al-Quran, serta ikut belajar tentang adab dan etika selama dalam bulan Ramadan,” ujarnya.
Menurut Idfa, acara Pesantren Ramadhan ini diharapkan mampu membuat peserta didik dan semua guru selalu meningkatkan kualitas keimanan, kualitas sosial dan rasa empati terhadap lingkungan dan meningkatkan pengetahuan budi pekerti peserta didik selama mendapatkan pendidikan di sekolah ini.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi semua keluarga besar sekolah, dan membawa berkah bagi sekolah sehingga muncul peserta didik yang mempunyai kualitas dan karakter yang tinggi dalam diri peserta didik terhadap jiwa sosisal dan keimanan masing-masing,” tuturnya. (CAKEN/DUBES)