Ternate, HarianMalut – Berdasarkan peninjauan langsung Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe di beberapa titik, termasuk distributor Firma Agung, menemukan bahwa stok bahan pangan, khususnya beras, dalam kondisi aman untuk empat bulan ke depan.
Data yang diperoleh dari Bulog menegaskan bahwa pasokan beras stabil, sehingga perhatian utama kini tertuju pada pengendalian harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Pasti stok beras tersedia, tinggal harga yang perlu dijaga agar tetap terjangkau oleh masyarakat,” ujar ujar Wagub Sarbin kepada awak media usai peninjauan di pasar ikan Bastiong, Ternate, Selasa (25/2/2025).
Selain beras, hasil temuan di pasar juga mengungkapkan dinamika pasokan beberapa komoditas lainnya. Untuk telur, pasokan berasal dari dua wilayah, yakni Surabaya dan Manado, ditambah pasokan lokal yang masih belum mencukupi permintaan. Di sisi lain, pasokan daging masih didominasi oleh ayam potong yang datang dari Surabaya.
Baca Juga:https://harianmalut.com/antisipasi-lonjakan-harga-pemprov-malut-siapkan-pasar-murah-jelang-ramadan/
Sementara itu, kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng dan produk-produk sembako tersedia dengan harga yang bervariasi antar daerah, tergantung faktor transportasi dan kondisi lokal. Meski demikian, harga di sebagian besar wilayah masih relatif aman.
“Sementara pemerintah punya kewajiban menjamin terus agar stoknya tersedia. Soal harga akan disesuaikan dengan kondisi pasar dan kondisi daerah,”kata Sarbin.
Dalam kunjungan tersebut, Wagub didampingi Sekretaris Daerah Samsuddin A. Kadir, dan sejumlah pimpinan OPD, termasuk Kadis Perindag, Karo Adpim, Kadis Pangan, dan Plt. Kadis Pertanian. (KBRN/ERIS)
