Jakarta, HarianMalut.Com – James Uang resmi dilantik menjadi Bupati Halmahera Barat yang kedua kalinya di Istana Jakarta, Kamis (20/02/2025) pagi. Pelantikan itu diikutsertakan oleh 961 kepala daerah yang berasal dari 481 daerah di seluruh Indonesia. Mereka terdiri dari 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Wali Kota, dan 85 Wakil Wali Kota.
Dalam keterangan persnya, Bupati James mengaku bahwa dimasa kepemimpinannya ia telah membuat berbagai gebrakan, seperti revolusi birokrasi, optimalisasi pelayanan publik, perbaikan manajemen pendidikan, mempercepat pembangunan infrastruktur, dan lain-lain.
”Dengan perbaikan APBD ini nantinya, saya ingin mewujudkan Halmahera Barat sebagai lumbung pertanian. Tak hanya itu, peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan, pembangunan sarana dan prasarana pertanian dan pembangunan wisata bahari, alam dan agrowisata juga bisa dilakukan secara maksimal,” katanya.
Sebagai kepala daerah yang kedua kalinya, dia dan wakilnya akan sigap dan siap menyusun berbagai program prioritas demi mewujudkan pemerintahan dan pembangunan masyarakat aman, adil, sejahtera.
“Halmahera Barat ini memiliki empat potensi yaitu sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata. Kita sudah wujudkan Halmahera Barat sebagai lumbung pangan karena kita memiliki sawah yang luas. Oleh karena itu, kita terus mendorong sektor di bidang sawah ini bagaimana menggerakkan petani untuk bisa bercocok tanam sehingga kita bisa produksi beras dari Halmahera Barat yang lebih besar lagi,” ungkap James.
Ketika disingung soal program prioritas, mantan Anggota DPRD Halbar empat periode ini menegaskan bahwa ia dan wakilnya siap mengoptimalkan, program-program prioritas yang telah disusun kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan-kegiatan di antaranya adalah Jaminan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat Halmahera Barat, Pembangunan sarana dan prasarana pertanian. Pembangunan dan optimalisasi pertumbuhan kawasan yang berbasis cluster pembangunan serta Mendorong terbentuknya destinasi wisata bahari, wisata alam dan agrowisata.
”Melalui kegiatan-kegiatan unggulan tersebut diharapkan mampu menjadi strategi tepat untuk melakukan percepatan pembangunan sesuai dengan visi dan misi di Pilkada lalu. Kita berdua sudah siap mewujudkan visi-misi dalam kampanye lalu dan sudah siap mewujudkan pembangunan masyarakat yang berdaya saing dengan daerah-daerah sekitar. Termasuk mewujudkan masyarakat yang bermartabat dan memiliki rasa aman, dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan nilai-nilai adat dan budaya. Termasuk mewujudkan masyarakat yang religius dan menjujung akhlak yang mulia,” bebernya.
Dalam keterangannya ia mangaku telah membuat konsep pembangunan jangka panjang yang dirumuskan menajadi empat konsep yaitu: penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik, menjadikan Halmahera Barat sebagai daerah jumbung pertanian, menjadikan perekonomian daerah yang kuat, serta pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dengan berbasis pada karakter dan identitas lokal.
Halmahera Barat adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara dengan ibu kota Jailolo. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.227,56 km² dan berpenduduk sebanyak 135.597 (2019). Jumlah penduduknya 9,43 persen dari jumlah penduduk Maluku Utara yang berjumlah 1.278.764 jiwa.
”Dengan kepimpinan kepala daerah yang kedua kalinya tentu masyarakat Halmahera Barat berharap ada lagi gebrakan baru yang diimplementasikan oleh kami berdua yang mampu mendorong kemajuan, pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan Halmahera Barat yang aman, adil dan sejahtera sebagaimana dicita-citakan selama ini,” urainya. (Aldy/Bambang)