Jakarta, HarianMalut.Com – Para pemimpin daerah, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe, tampak berbaris rapi, mengenakan pakaian resmi, siap melangkah menuju Istana Negara untuk mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Prosesi dimulai dengan kirab dari Monas menuju Istana Merdeka. Dengan langkah tegap dan penuh harapan, mereka berjalan diiringi tatapan bangga masyarakat yang hadir di sekitar lokasi. Sorak-sorai, doa, serta lambaian tangan keluarga dan pendukung mereka menambah suasana haru dalam momen sakral ini.
Setibanya di Istana Negara, prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden yang disampaikan oleh perwakilan Kementerian Sekretaris Negara.
Keputusan Presiden Nomor 15P Tahun 2025 dan 24P Tahun 2025 secara resmi mengesahkan dan mengangkat gubernur serta wakil gubernur terpilih, sementara Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1.00.2.1.3-221 Tahun 2025 dan Nomor 1.00.2.1.3-1719 Tahun 2025 membacakan pengangkatan para Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota.
Lalu, tibalah momen puncak pengucapan sumpah jabatan. Presiden Prabowo berdiri di hadapan 961 kepala daerah, dengan suara lantang dan penuh wibawa memandu sumpah yang diikuti serempak oleh para pemimpin daerah.
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai kepala daerah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ucap para kepala daerah menggema di ruangan, menjadi ikrar suci untuk menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab.
Momen bersejarah lainnya adalah penyematan tanda jabatan kepada enam kepala daerah terpilih oleh Presiden Prabowo Subianto. Di antara mereka, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos menjadi salah satu yang menerima langsung tanda kehormatan tersebut.
Sherly adalah seorang wanita yang dikenal cerdas dan berkarisma ini kini resmi mengemban tugas sebagai pemimpin perempuan pertama di Bumi Moloku Kie Raha.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengarahan langsung dari Presiden Prabowo. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan publik, transparansi, serta pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat.
“Hari ini adalah awal dari perjalanan panjang kalian. Rakyat menaruh harapan besar di pundak kalian. Jadilah pemimpin yang amanah, yang bekerja bukan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Prabowo menegaskan.
Sebanyak 961 kepala daerah yang dilantik hari ini berasal dari 481 daerah di seluruh Indonesia. Mereka terdiri dari 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Wali Kota, dan 85 Wakil Wali Kota.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi titik awal bagi para pemimpin daerah untuk menjalankan tugas besar mereka. Dengan berbagai tantangan yang menanti, kepemimpinan yang kuat dan berintegritas menjadi kunci utama dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di luar Istana Negara, suasana meriah berlanjut. Keluarga, kerabat, dan masyarakat yang hadir memberikan selamat kepada para pemimpin baru mereka. Senyum dan harapan terpancar di wajah-wajah mereka, menandakan awal baru bagi daerah-daerah di seluruh Indonesia. Pelantikan ini telah usai, tetapi tanggung jawab besar baru saja dimulai. Semua mata kini tertuju pada para kepala daerah mampukah mereka membawa perubahan dan memenuhi janji yang telah diikrarkan? Hanya waktu yang akan menjawabnya. (Bambang/Aldy)