Kementerian UMKM Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojol

Ukm Koperasi346 Dilihat

HarianMalut, Jakarta – Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan, komitmenbya untuk menciptakan ekosistem kemitraan yang kondusif. Yakni, antara pengemudi ojek online, aplikator, dan merchant UMKM.

“Kementerian UMKM berkepentingan menjaga stabilitas dan kondusivitas industri transportasi online. Termasuk hubungan antara aplikator dengan pengemudi ojek online serta merchant UMKM di dalamnya,” kata Maman, di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

Ia menekankan pentingnya menjaga ekosistem digital UMKM. Di mana pengusaha UMKM seperti penjual makanan, minuman, dan toko kelontong sangat bergantung pada layanan dari ojek online.

“Ekosistem digital kita jangan sampai terganggu hanya karena polemik tarif. Kami ingin agar semua pihak saling memahami, karena aplikator dan pengemudi ojek online saling membutuhkan,” ujarnya.

Menteri Maman menambahkan, fleksibilitas kemitraan ini menjadi solusi terbaik yang berpihak pada keberlangsungan usaha. Dan juga kesejahteraan mitra pengemudi, dan pertumbuhan UMKM di ruang digital.

Maman juga menganggapi isu terkait demonstrasi transportasi online yang terjadi, salah satunya terkait tuntutan tarif potongan 10 persen. Ia pun mengajak semua pihak untuk tidak berpolemik.

“Tidak perlu berpolemik. Kalau ada yang kurang berkenan dengan skema tarif di satu aplikator, bisa beralih ke pilihan lain yang lebih sesuai, prinsipnya fleksibilitas untuk semua,” kata dia.

Maman menegaskan bahwa aplikator memiliki kebijakan tarif bagi hasil yang berbeda, dan fleksibilitas ini harus dijaga. Ia mencontohkan, mitra ojek online yang menginginkan potongan tarif 10 hingga 13 persen dapat memilih aplikasi seperti Maxim atau InDrive.

Saat ini, Kementerian UMKM sedang mengusulkan pembentukan koperasi kemitraan bagi mitra ojek online di tiap aplikator. Koperasi ini diharapkan menjadi wadah penguatan ekonomi kolektif mitra ojek online, termasuk dalam pengadaan atribut kerja seperti jaket dan helm.

“Dari koperasi, kita bisa mendorong semangat usaha dari anggota untuk anggota. Ini juga sejalan dengan gagasan Koperasi Merah Putih yang sedang Pemerintah galakkan,” kata Maman Abdurahman.

KBRN