HarianMalut, Ternate – Beragam komentar datang dari publik sepak bola di Kota Ternate terkait didepaknya Imran Nahumarury dari kursi pelatih Malut United. Di antara komentar tersebut, ada yang kecewa dan menyesalkan, namun tetap mendukung apapun yang telah diputuskan manajemen Malut United.
“Saya sangat kecewa, karena coach Im (sapaan akrab Imran Nahumarury) sudah sangat berjasa membawa Malut United dari Liga 2 ke Liga 1. Hingga membawa Malut United di posisi 3 di musim pertama Liga 1,” kata Lifken, salah satu pendukung Malut United dari Kelurahan Kota Baru, Rabu (18/6/2025).
Hal senada diungkapkan Arini Yuniarti, Malut United Girl. Arini pertama kali melihat informasi pemecatan Imran Nahumarury dari akun Instagram resmi Malut United.
“Saya sendiri menyesalkan pemecatan Imran Nahumarury sebagai pelatih, karena kita tahu Imran sudah membawa Malut hingga peringkat 3 Liga 1,” kata Arini. Meski begitu, sebagai penggemar, ia menghormati keputusan manajemen sembari mendoakan yang terbaik untuk Malut United ke depan.
Pun demikian dengan Djunaedy, suporter Malut United asal Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Djunaedy mengaku kaget setelah melihat pemberitaan bahwa manajemen Malut United telah mengakhiri kontrak Imran sebagai pelatih kepala.
Menurut dia, Imran telah menorehkan prestasi gemilang selama dua tahun menukangi Laskar Kie Raha dari Liga 2 hingga finis di posisi 3 klasemen akhir Liga 1. “Kami berharap Malut bisa merekrut pelatih baru yang memiliki kapabilitas dan berkualitas sehingga dapat melanjutkan tongkat estafet prestasi yang sudah dibuat Imran,” kata Djunaedy.
Perihal siapa pengganti Imran di kursi kepelatihan Malut United menjadi hal yang menarik bagi suporter. Perwakilan suporter Curva South Wall Tribun Selatan menginginkan sosok terbaik yang menukangi Malut United selanjutnya.
Nama-nama besar seperti Bojan Hodak, Bernardo Tavares, hingga coach Rahmad Darmawan diinginkan suporter. Namun, menurut mereka, semua keputusan ada pada manajemen, siapa yang akan mengambil peran sebagai pelatih baru Laskar Kie Raha di musim depan.
KBRN