HarianMalut, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, bakal mewujudkan pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ini setelah Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah, meneken Memorandum of Understanding (MoU) terkait pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
MoU ini ditandatangani langsung Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta Badan Pusat Statistik (BPS). Penandatanganan berlangsung di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Menteri PKP, Maruarar Sirait, dalam arahannya menekankan pentingnya pelaksanaan program ini secara optimal. Ini agar masyarakat Halmahera Tengah dapat menikmati hunian yang layak, aman, dan nyaman.
Sementara, Bupati Ikram menyampaikan program ini tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga memiliki makna sosial yang kuat. Kata dia, rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi penentu status sosial dan martabat warga.
“Ini bagian dari upaya nyata untuk menurunkan angka kemiskinan,” kata Bupati Ikram.
Program ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam penyediaan perumahan layak huni. Serta dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh di Halmahera Tengah.
“Saya melihat program pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah tidak hanya secara fisik tetapi ini dalah kebijakan atau program yang luar biasa. Ini akan membantu masyarakat, karena rumah menentukan status sosial seseorang,” ujarnya.
Bupati Ikram bersama jajarannya akan membantu penuh dari berbagai sisi yang diperlukan oleh tim. Ini dilakukan demi kelancaran program tersebut di Halmahera Tengah.
“Dengan pembangunan rumah yang dilakukan oleh Menteri Maruarar Sirait bersama Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, kami pemerintah daerah akan mendukung penyajian data,” kata Ikram. “Sehingga pembangunan ini akan seiring dengan kebijakan pemerintah daerah untuk penanganan kemiskinan”.
Data kemiskinannya akan sinkron kemudian penggunaan rumahnya akan kita sesuaikan kebutuhan. Sasarannya tepat, tujuannya jelas dan tidak hanya rumah tetapi menurunkan angka kemiskinan,” kata Bupati, menambahkan.
KBRN