Pemda Halteng Perkuat Sistem Penyediaan Data Statistik Daerah

Kab Halteng462 Dilihat

HarianMalut, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Pengembangan Data dan/atau Informasi Statistik Pembangunan Daerah. Nota Kesepahaman ditandatangani bersama Kementerian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) RI serta Pemerintah Daerah Surabaya.

Penandatanganan ini berlangsung di Kantor PPN/Bappenas di Jakarta, Rabu (21/5/2025). Dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rahmat Pambudy, Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sistem penyediaan dan integrasi data statistik daerah yang selama ini masih tersebar di berbagai instansi. Inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan satu data pembangunan nasional yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, guna menunjang pengambilan keputusan yang tepat dan berbasis bukti.

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya pemutakhiran dan pengintegrasian data tunggal nasional. Karena menurutnya, selama ini data masih tersebar di berbagai instansi.

“Padahal, data adalah fondasi penting dalam setiap proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Ketika basis data benar, maka kebijakan dan keputusan pun akan lebih tepat sasaran,” ujar Mendagri.

Sementara itu, Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji menyampaikan komitmennya perihal kerja sama ini. Bahwa Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah akan segera menindaklanjuti kerja sama tersebut.

“Kami akan mempercepat proses tindak lanjut sesuai dengan poin-poin yang tertuang dalam kesepakatan ini. Komitmen ini penting agar penyusunan kebijakan di daerah benar-benar didasarkan pada data yang valid dan mutakhir,” ucapnya.

Bupati Ikram juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan seluruh pihak. Khususnya perhatian Kemendagri, Kementerian PPN/Bappenas, dan BPS Nasional.

“Kami merasa sangat diperhatikan dalam forum penting ini. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk bekerja lebih cepat dan lebih tepat di daerah,” ujar Ikram.

KBRN