Ternate – Ratusan peserta dari berbagai kalangan mengikuti kegiatan Interval Walking Training (IWT) dan Skrining Kesehatan Gerak dan Fungsi untuk masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) ke-57 tahun 2025 yang dilaksanakan Pengurus Daerah Wilayah Maluku Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Film, Fort Oranje, Ternate dengan tema “Fisioterapis Semakin Dekat, Masyarakat Bergerak, Indonesia Sehat”, itu kerja sama dengan Pengurus Cabang IFI Kota Ternate, IFI Kota Tidore dan IFI Kabupaten Halmahera Selatan, Minggu (29/6) 2025).
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman dalam sambutan dibacakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate dr. Fathiyah Suma mengatakan, fisioterapi hari ini bukan lagi sekedar layanan rehabilitasi pasca sakit, tapi lebih dari itu menjadi bagian penting dalam sistem pelayanan preventif dan promotif, khusus dalam pencegahan gangguan gerak dan fungsi tubuh yang banyak dialami masyarakat modern akibat gaya hidup tidak aktif, pola duduk yang salah, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik.
“Kehadiran para fisioterapi yang kompeten dan berintegritas semakin dibutuhkan dalam berbagai tantangan dalam kehidupan,” ujar Wali Kota.
Peran strategis fisioterapi kata Wali Kota, menjadi nyata bukan hanya di Rumah Sakit, tetapi juga di komunitas, sekolah, tempat kerja hingga di ruang publik, hingga berbagai inisiatif yang dilakukan IFI dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat melalui edukasi, pemeriksaan dini hingga kegiatan peningkatan kesadaran gerak dan fungsi tubuh.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, M. Isa Tauda berharap IFI senantiasa menjadi organisasi yang kokoh, solid dan terus berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya melalui pelayanan fisioterapi yang profesional, humanis dan berbasis bakti ilmiah.
“Kegiatan yang dilaksanakan dapat menjadi momentum untuk mendekatkan layanan Fisioterapi ke tengah-tengah masyarakat,” ujar M. Isa.
Ketua IFI Pengurus Daerah Wilayah Maluku Utara, Abd. Chalid Djamar usai kegiatan mengatakan, ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia termasuk di Maluku Utara.
“Dalam kegiatan ini juga ditargetkan akan meraih rekor MURI sebagai kegiatan interval Walking terbanyak secara serentak oleh fisioterapi, dimana dilakukan melalui link yang disiapkan secara nasional,” ujar Abd. Chalid.
Interval Walking Training (IWT) atau latihan jalan kaki interval kata Abd. Chalid, adalah jalan sehat bertahap untuk mendukung kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Sedangkan Skrining Kesehatan Gerak dan Fungsi adalah Pemeriksaan dini sistem gerak (postur, kekuatan otot, keseimbangan, fleksibilitas, dll).
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pentingnya gerak untuk hidup sehat, mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), mendukung Transformasi Kesehatan Nasional dan Menunjukkan kontribusi nyata fisioterapis dalam hidup masyarakat.
Sumber: RRI Ternate