HarianMalut, Ternate – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Maluku Utara melakukan rapat koordinasi dengan UPBU Sultan Babullah Ternate untuk persiapan pemulangan jemaah haji Maluku Utara musim haji tahun 1446 H / 2025 M yang dijadwalkan tiba di Ternate, tanggal 21, 23 dan 24 Juni 2025 menggunakan pesawat Lion Air dari Makassar.
Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan UPBU Sultan Babullah Ternate itu dihadiri Kepala UPBU Sultan Babullah Ternate diwakili Kabag Operasi Zainal, Wakil Ketua PPIHD Maluku Utara H. Fadly U. Muhammad, Koordinator Seksi Trasportasi, H. Alfian Wakanubun, Airnav Burhan, Kepala security Bandara Noh Ade, seksi Bagasi Wanda serta staf operasional Bandara, Rabu (18/6/2025).
Kepala Bagian Operasi, Zainal pada kesempatan itu menyampaikan bahwa sebelum jemaah haji tiba harus dilakukan Cek kendaraan atau bus yang akan menjemput juga Pas izin masuk serta di dalam bus hanya 2 orang terdiri 1 sopir dan 1 cruw dilengkapi dengan rompi dan berada satu titik kumpul yang ditentukan.
“Kendaraan setelah memuat jemaah dikumpul satu titik juga untuk selanjutnya berada di uar area bersama-sama, ini semua untuk mengedapankan keselamatan penerbangan sesuai dengan SOP,” ujar Zainal.
Wakil Ketua PPIHD Maluku Utara, H. Fadly U. Muhammad berharap agar apa yang sudah disepakati dalam rapat koordinasi ini dapat dilaksanakan sehingga pada saat penjemputan nanti dapat berjalan sesuai dengan SOP yang ditetapkan Bandara.
Sementara Koordinator Seksi Transportasi PPIHD Maluku Utara, H. Alfian Wakanubun mengatakan, sudah menjadi kewajiban dalam persiapan pemulangan jemaah haji yang selalu harus menjadi perhatian sesuai dengan SOP di bandara.
“Untuk penertiban di bandara jika ada yang melanggar dapat ditegur atau disampaikan serta batasan-batasan pelayanan di dalam bandara,” ujar H. Alfian.
Dari Airnav Burhan minta agar dapat mencegah untuk tidak banyak yang turun di apron sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta petugas bandara yang tidak bertugas juga tidak masuk di apron.
Koordinator Security UPBU Sultan Babullah, Noh Ade menyampaikan untuk pengangkutan bagasi atau Sahara para jemaah haji dilakukan di belakang cargo dengan mengizinkan truk masuk satu-satu.
Untuk penjemputan jemaah haji nantinya dilakukan langsung di apron Bandara dengan menggunakan 11 Bus dan 1 Hiace serta 2 ambulance.
KBRN