HarianMalut, Halmahera Barat – Dalam rangka kegiatan festival teluk Jailolo ke 15 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara menggelar kegiatan Ekspedisi Gunung Gamkonora yang dilaksanakan selama 2 hari yakni 29 Mei hingga 30 Mei 2025.
Koordinator kegiatan Ekspedisi Gamkonora, Imrat Idrus mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Halmahera Barat (Halbar) dengan pemuda Karang Taruna Desa Gamsungi untuk menjual paket pendakian kepada masyarakat di Maluku Utara dan luar Maluku Utara.
“Para pendaki Gunung Gamkonora yang terdaftar dalam paket berjumlah kurang lebih 50 orang. Jadi setelah terdata dalam pendaftaran online, mereka langsung diberikan beberapa daftar yang telah disiapkan Karang Taruna di puncak Gunung Gamkonora,” ucap Imrat, Kamis (29/5/2025).
Imrat Idrus yang juga Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Setda Kabupaten Halbar, mengatakan, pada pelaksanaan ekspedisi Gunung Gamkonora, para peserta disambut dengan prosesi ritual doa oleh petuah di Jailolo dengan ritual adat, setelah itu langsung menuju ke Desa Gamsungi menggunakan mobil yang telah disiapkan Pemkab Halbar.
“Untuk peserta sendiri tidak hanya berasal dari Maluku Utara, melainkan ada dari Jakarta, pulau Jawa dan Sulawesi,” ujarnya.
Imrat menjelaskan, sebelum mendaki para peserta langsung melakukan registrasi, pemeriksaan kesehatan, makan siang dan diberikan pembekalan oleh Kepala Desa Gamsungi serta petugas Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Gamkonora tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak bisa dilakukan di atas puncak Gunung.
“Jadi setiap Pos ada pemuda Karang Taruna yang stay memperhatikan para pendaki. Nantinya di atas puncak akan ada kegiatan kecil yang dilakukan oleh Karang Taruna desa Gamsungi,” katanya.
Imrat menambahkan, dihari kedua ekspedisi Gunung Gamkonora, para peserta akan diberikan makanan dan pada siang hari langsung diarahkan turun dari puncak, untuk mengunjungi pantai Pancora di Desa Talaga yang merupakan rangkaian dari kegiatan tersebut.
“Kami berharap cuaca di puncak Gunung bisa mendukung kegiatan ini hingga selesai dan para pendaki selalu mematuhi aturan yang telah disampaikan sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar,” katanya mengakhiri.
KBRN