HarianMalut, Jakarta – Kepala Badan Penyelenggara Haji Mochammad Irfan Yusuf bersama Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak berkunjung ke Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta untuk membahas evaluasi serta langkah-langkah awal persiapan haji 2026.
“Kami sepakat untuk terus bersinergi antara Indonesia dan Arab Saudi dalam menyusun strategi pelaksanaan haji 2026 lebih awal,” ujar dia di Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak saling mengapresiasi kemitraan yang telah terjalin dan menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah haji Indonesia.
Gus Irfan juga mengapresiasi upaya Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan pelayanan secara baik kepada jamaah Indonesia pada penyelenggaraan haji tahun ini.
Pada penyelenggaraan haji tahun depan, sepenuhnya akan dikelola oleh BP Haji. Tahun ini, BP Haji membersamai Kementerian Agama untuk belajar dan mengevaluasi setiap rangkaian penyelenggaraan ibadah haji.
Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan transparansi, akuntabilitas, dan integritas akan menjadi prioritas utama dalam reformasi tata kelola penyelenggaraan ibadah haji untuk penyelenggaraan yang akan datang.
“Presiden berulang kali menekankan bahwa BP Haji harus menjadi institusi dengan integritas tinggi dalam mengelola ibadah haji,” kata dia.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Bin Abdullah menyambut baik pertemuan tersebut.
Ia berharap, penyelenggaraan haji ke depan dapat berjalan lebih baik, sukses, dan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh anggota jamaah.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya dalam penyelenggaraan ibadah haji pada masa mendatang.
ANT